Rabu, 24 Juni 2009

KARAKTER MARAH

Apakah Karakter Pengendalian Amarah Bekerja Padamu?

Ini yang dapat engkau lakukan. Perhatikan Karakter ini, ini adalah buah amarah, dari kata – kata TUHAN yang penting, terdapat pada Galatia 5: 22-23 dan bukan Galatia 5:19-21. Tanyakanlah dirimu:

  1. Bagaimana saya memperlihatkan amarah, apakah dengan cara yang benar, pada saat saya harus melakukannya?
  2. Apa yang dapat saya lakukan untuk dapat mengontrol tempramen saya, sehingga saya dapat menghargai orang, ketimbang membiarkan mereka mengganggu saya?
  3. Apa yang menghentikan kendali amarah saya?
  4. Bagaimana saya mengontrol amarah saya, sehingga apa yang baik berfungsi lebih baik, lebih kuat dan lebih cepat, biarpun dalam keadaaan yang tidak diduga atau stress?

· Contoh positif dalam Firman TUHAN (Keluaran 17: 10-13; 22:22-24; Bilangan 22:20f; 31:1; Nehemiah 5:6-7; Matius 4:1-11; 5:23-26; 21:12-13; Markus 3:5)

· Contoh negative dalam Firman TUHAN (Kejadian 4:1-14; 34:13-31; 49:5; Bilangan 20:10-12; 1 Samuel 17:28-32; Kisah 24:24-26)

Amarah yang Benar: dapatkah Amarah merupakan sebuah Karakter?” Ya! Pada saat ditahan / dibatasi! Alkitab menuliskan bahwa OK untuk marah, tapi, jangan sampai berdosa! Yesus melihat rumah doa Nya di jadikan pasar, dan mencontohkan kita bagaimana menyalurkan kekesalan kita pada hal yang benar tujuannya. Amarah bisa jadi solusi, atau masalah serius, tergantung bagaimana engkau mengarahkannya (Amsal 14:29, 15:18; 16:32;29:11; 22; Pengkhotbah 7:9; Matius 18:15-17; 21:12-13; Roma 1:18; Efesus 4:25-27; Yakobus 1:19-21)!

Kepahitan, kebencian, tempramental, and kekesalan adalah opsisi dari amarah yang benar. ini menjadi kekejian, menjadi buah yang busuk, saat kita tidak bias mengontrol amarah kita. Hal – hal tersebut akan membatu dalam hati, menjadikan kita seorang yang susah untuk mengampuni, penuh dengan kebencian, kekecewaan, penolakan, kepaitan, angkuh dan semuanya itu membunuh, menyebabkan perpecahan dan kebencian, menghancurkan hubungan, lingkungan, dan, mengakhiri hubungan kita dengan TUHAN.

Amarah dapat menjadi baik saat engkau dapat mengendalikannya. Marah, bukan dosa pada saat kita menggunakan sebagai Karakter Roh,dan dengan kasih. Jika salah, TUHAN pun salah, karena, dalam Alkitab ada sekitar 600 kali TUHAN marah. Kemarahan TUHAN dapat disebut sebagai Kemarahan yang pada tempatnya,ada sebab dan alasan yang jelas. Dan alasananya adalah DIA marah karena dosa kita.

Pengendalian diri membawa kedisiplinan, jadi kita dapat mengendalikan rasa takut, kekhawatiran, dan bahkan kekecewaan.

Tip menanggulangi amarah (KOLOSE 3:8):

1. amarah adalah suatu reaksi pertahan yang alami, jadi, kita harus segera menyelesaikan. (Pengkhotbah 7:9; Efesus 4:26)!

2. Amarah dapat melindungimu, tetapi, yakinkan itu bukan nya bahan bakar untuk merasionalisasikan dirimu dari tanggung jawab (1 Samuel 31:4)!

3. Marah sih OK OK aja; tapi bagaimana engkau menanggapinya. Sempatkan waktumu untuk berdoa,dan baca mazmur untuk menenangkan diri! Jalan jalan ! (jangan nyetir !) atau olah raga. Dan jangan lupa mendoakan yang menjadi penyebab (doa pengampunan) (Kisah 24:16).

4. Fokus pada Kristus.letakan amarahmu pada manejemen Nya (Filipi 2:4).

5. Fokus pada akar kemarahan, bukan orangnya, atau situasinya (Amsal 29:11)!

6. Tanyakan pada dirimu, sudahkah saya menganalisa keadaan ini dengan benar,ataukah saya overreacting? Sebagai hamba Tuhan, saya mengatakan, 95 % orang over reacting!

7. Minta bantuan dari sahabat, counselor atau Pastor. Tapi ingat, jangan marahin mereka (Matius 5:23-24)!

8. Tanyakan dirimu, kenapa saya marah? Kenapa saya merasa seperti ini? Saya marah ada untungnya gak ya? Apakah saya focus ke TUHAN atau kepada kepentingan saya sendiri? (Amsal 15:18; 29:22)!

9. Mungkin TUHAN sedang menggunakan mu untuk menegor seseorang; jika ya, lakukan dengan benar (Amsal 15:1; Efesus 4:15-25).

Pertanyaan

  1. Bagaimana engkau mendefinisikan Amarah? Apa bedanya marah yang benar dan marah yang salah? baca Nehemiah 5:6-7; bagaimana Nehemia dalam amarahnya menjadi benar?

TUHAN YESUS MEMBERKATI


Ev. Ferry rotinsulu

Messenger Community

Tidak ada komentar:

Posting Komentar