Senin, 22 Juni 2009

SEBUAH KEMITRAAN YANG LUAR BIASA

Pada suatu hari di sebuah daerah pemukiman, seorang anak kecil sedang menawarkan pulpen secara “door to door”. Pensil tersebut seharga Rp.1,000.- per batang, dan dia menjualnya dalam rangka mengumpulkan dana untuk membangun balai pengobatan di daerah tersebut yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar 500 juta rupiah. Sebuah usaha yang sangat kecil untuk suatu sasaran yang sangat besar.

Dia mulai mengetuk, dan pemilik rumah pun membukakan pintu, lalu terjadilah percakapan.

Anak : “selamat siang ibu, aku jualan pensil untuk ngumpulin dana buat bangun balai pengobatan, butuh dana 500 juta bu, maukah ibu beli sebatang atau dua batang pensil, harganya satu Cuma seribu rupiah kok.”

Ibu : “Nak, besar bener dana yang harus dicapai oleh anak sekecil kamu, sementara kamu hanya jual pensil seharga seribu rupiah?”

Anak :”ah nggak juga, aku kan tidak sendiri, ibu lihat anak yang berada dirumah seberang sana, dia juga sedang menawarkan pensil bu, dia itu temanku, dia membantu aku, kita satu tim lho.” (sambil anak tersebut tersenyum dgn bangga menunjuk pada mitranya itu)

Ini hanyalah sebuah cerita, namun seringkali kita sudah takut lebih dahulu pada saat kita menghadapi sebuah raksasa yang besar dan akhirnya kita terkungkung dengan sindrom “…kayaknya gak mungkin deh!” ingat bagaimana Daud mengalahkan Goliat sang raksasa yang ditakuti, namun bagi Daud yang kecil dan hanyalah seorang penggembala domba, Goliat tidak lain hanyalah sebatang ranting yang siap dipatahkan oleh Daud. Luar biasa! Apa rahasia yang membuat Daud mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa itu. Jawabnya sama seperti anak kecil tadi, dia mempunyai mitra yang luar biasa dan dapat dipercaya.

Yohanes 15:4 “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Kristus menawarkan suatu kemitraan yang luar biasa, seperti yang dia tawarkan kepada Daud. Kemitraan yang akan membuat kita mampu melakukan hal hal yang luar biasa dalam hidup kita dan menghasilkan buah. Sebagai mitra, maka seperti anak kecil penjual pensil dia sangat percaya bahwa temannya melakukan yang sama untuk mencapai tujuan. Demikian dengan kemitraan dengan Kristus, Dia akan melakukan lebih lagi dari apa yang kita harapkan, karena Dia ingin kita berbuah dan berdampak.

Kita seperti seekor tikus kecil yang berada di atas kepala sahabatnya sang gajah, pada saat mereka berjalan melalui sebuah jembatan kecil, tiba tiba jembatan itu bergoyang hampir runtuh, namun mereka selamat sampai ditujuan. Lalu si tikus berkata kepada sang gajah “Jah, berasa gak tadi, kita hebat ya kita sampai hampir merubuhkan jembatan tersebut..wooow keuren!” kata sang tikus pada sahabatnya gajah.

Begitu pula kita, kitalah tikus tersebut, dan Kristus adalah gajah yang mengendong kita, apa yang kita rasakan belum seberapa dengan apa yang Kristus rasakan, Dia membiarkan kita bersuka cita untuk suatu keadaan yang sebenarnya Dialah yang menanggung beban terberat, dan itu dilakukanNya karena kita telah memilih Dia sebagai mitra kita yang luar biasa.

Jika kita ingin memiliki hidup yang luar biasa dan berbuah serta membawa dampak yang baik pada komunitas kita, marilah kita menerima kemitraan Kristus dan tinggal didalam Dia, maka anda akan mengalami kehidupan kekristenan yang dahsyat.

Ev.Fery Rotinsulu
Messenger Community

Tidak ada komentar:

Posting Komentar